Cara Membuat Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga

Cara Membuat Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga

Diposting pada

Sering kali menemukan sisa makanan dan daun-daun kering yang ada di rumah. Dan ternyata bisa dimanfaatkan untuk kesehatan tanaman loh! Limbah organik rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk organik seperti pupuk kompos untuk tanaman. Berikut informasi tentang kompos dan cara membuat kompos dari limbah organik rumah tangga.

Kompos dan Manfaatnya

Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari hasil penguraian tidak sempurna dari bahan bahan organik yang bisa dipercepat. Teknik pengomposan merupakan sebuah proses bahan organik yang mengalami penguraian dengan bantuan mikroba sebagai kekuatannya.

Kompos ini memiliki manfaat yang sangat banyak, diantaranya:

  1. Meningkatkan kesuburan tanah
  2. Memperbaiki struktur tanah
  3. Menambah mikroba baik pada tanah
  4. Meningkatkan daya serap tanah
  5. Meningkatkan hasil panen tanaman
  6. Tanah menjadi ternutrisi dengan baik
  7. Tanaman jadi terhindar dari penyakit
  8. Mengurangi pencemaran

Bahan yang Diperbolehkan untuk Membuat Kompos

Limbah rumah tangga terdiri dari limbah organik dan anorganik dengan bentuk padat maupun cair. Limbah organik seperti sisa sayur dan buah, ampas kopi/teh, kulit telur, kertas bekas atau koran, atau bumbu kadaluarsa. Jangan menggunakan bahan seperti daging, minyak, susu, atau tanaman yang berpenyakit karena dapat menggangu proses pembusukan dan membentuk hama baru. Hindari sampah anorganik seperti plastik, logam, kaca atau lilin.

Cara Membuat Kompos

Cara Membuat Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga

Berikut cara membuat kompos dari sampah organik rumah tangga:

  1. Mengumpulkan sampah organik yang terdiri dari sisa sayur segar yang tidak dimasak atau daun-daun kering atau sisa potongan buah-buahan atau ampas kopi/teh atau lainnya.
  2. Setelah dikumpulkan, lakukan pemotongan dari sampah organik tersebut agar menjadi lebih lembut. Ukurannya kira kira 1-2 cm
  3. Setelah itu, masukkan tanah kedalam wadah kemudian ditambah sampah organik yang sudah dipotong secara merata
  4. Berikan larutan effective microorganisms 4 (EM4) diamkan sampai membusuk dalam keadaan ditutup rapat untuk menjaga kelembapannya
  5. Aduk selama 5-7 hari sekali dan tunggu sampai 1-3 bulan agar pembusukan sempurna. Pastikan sampah tidak memiliki bau busuk, tetapi bau tanah. Kompos yang baik berwarna cokelat gelap atau hitam dengan tekstur seperti tanah

Pastikan kompos tidak terlalu basah dan terlalu kering. Jika basah berikan tambahan tanah dan sampah organik seperti daun kering. Jika terlalu kering bisa tambahkan air untuk kelembapannya.

Itu dia beberapa manfaat dan cara membuat kompos yang bisa kamu coba di rumah, dengan begitu akan mengurangi sampah di bumi dan terhindar dari pencemaran. Selain itu, berguna untuk tanaman agar tumbuh dengan subur dan menghasilkan panen yang baik. Selamat mencoba!